SEPERTI AKU MENCINTAIMU
Ucapkanlah kerinduanmu pada embun yang luruh
Melalui lereng daun, meresap ke pembuluh akar
Melalui rongga bumi yang gelap dan rahasia
Seperti aku mencintaimu
Segala sesuatu bermula dari hening
Sebagaimana batas antara awal dan akhir
Kita berada diantaranya menerima warisan debu, darah,
air dan cahaya
Seperti aku mencintaimu
Yang punah di ujung hari, gugur di kaki sejarah
Adalah huruf untuk di baca kemudian
Tatkala kita bersidekap dalam genangan air mata
Seperti aku mencintaimu
Seperti jentera yang berputar
Pada gulungan samudera
Tanpa pernah kita tahu dimana porosnya
Seperti aku mencintaimu
Hingga akhir hayat nanti
Rabu, 18 Mei 2011
SEPERTI AKU MENCINTAIMU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar